Review Round Lab Mugwort Calming Cream

29 Aug, 2021
#477114

krlshrn dari PilihMana merekomendasikan produk ini dengan rating:
4.0 out of 5.0 stars4.0

Udah lumayan lama penasaran sama produk ini karena masuk rekomendasi Dr Dray. Tapi kayanya yang direkomendasi Dr Dray itu versi lama, sedangkan produk ini diformulasi ulang dan versi barunya baru dirilis Mei 2021 (CMIIW). Produk Round Lab ini susah dicari dibanding produk Dokdo line mereka yang lebih terkenal. Ingredients list produk ini pun juga susah dicari, adanya yang versi lama, sedangkan aku tipe yang wajib cek ingredients list. Informasi di kemasannya bahasa Korea, jadinya aku pakai app untuk scan tulisan di box kemasan yang aku punya, dan translate dari Hangul ke English, trus submit ke incidecoder — effort banget ?? tapi demi memastikan isinya apa aja. The good news is it’s free from fragrance and drying alcohol, unlike the old formula that had a high amount of ethanol in it. The main ingredient here is the mugwort extracts (Artemisia vulgaris extract [10,290 ppm] and Artemisia princeps leaf extract [560 ppm]) which have excellent calming properties. Selain itu, ada ekstrak-ekstrak lainnya yang bersifat menenangkan juga dan kaya akan antioksidan seperti centella, madecassoside & asiaticoside (yang berasal dari centella juga), black tea, cocoa seed, dan ditambah soothing ingredients lainnya yaitu panthenol dan allantoin. Uniknya ada lactobionic acid (PHA) juga, tapi agak urutan bawah, mungkin lebih sebagai humectant, bukan exfoliant. Tapi yang agak meragukan ada kandungan salvia oil, karena di incidecoder belum ada data soal bahan ini, jadi belum tau pasti oil ini kegunaannya apa. But anyway, sejauh ini lumayan suka sama moisturizer ini. Aman dipakai dengan bahan aktif lainnya karena moisturizer ini ngga ada bahan yang macem-macem. Konsistensinya gel cream, sangat ringan, cepat menyerap, gampang diblend, dan ada sensasi cooling yang enak — padahal aku ngga simpen di kulkas, tapi nendang efek dinginnya. It’s not greasy nor suffocating at all, it’s got semi-matte/velvet finish, but not too dry. Dan yang aku suka dia ada efek smoothing yang instant dan lumayan tahan lama. Permukaan kulit langsung kerasa halus, velvet-y kalo di aku, mungkin karena ada 4 silicone derivatives di sini (caprylyl methicone, vinyl dimethicone, silica, dimethiconol). Speaking of silicone, it is scientifically proven to be safe, it’s not pore-clogging (source: Dr Dray), so please stop with the fear-mongering around silicones. It’s perfectly safe to use, unless you are in fact sensitive/allergic to silicones. Silicone bersifat occlusive jadi bantu jaga kelembapan kulit. Awalnya aku merasa moisturizer ini kurang tahan lama jaga kelembapan, tapi ternyata ok juga. Setiap pakai di malam, besok paginya mukaku ngga terlalu berminyak. Tapi tetep agak kurang nendang lembapnya kalo menurutku. Kulitku oily, tapi aku lebih suka yang lebih nendang lembapnya, sedangkan ini kurang nendang sedikit kalo di aku, tapi masih cukup, bukan yang langsung hilang lembapnya. Cuma ini preferensi aku aja sih karena kalo untuk routine malam aku terbiasa sama moisturizer dengan kandungan emollient yang lebih berisi, kaya shea butter dan squalane, dan yang lebih occlusive, kaya petrolatum. Jadi akhirnya aku pakai produk ini buat pagi aja, kalo malam butuh yang lebih emollient dan occlusive. Tapi aku tetep rekomen ini untuk yang kulit oily dan yang suka lightweight moisturizer, karena ini sangat ringan tapi cukup melembapkan. Sayangnya susah dicari aja dan harga agak mahal.